Padakasus yang disebabkan karena terpaut kromosom X, gen penyebab penyakit selalu bersama-sama dengan kromosom X. Contoh penyakitnya antara lain Buta Warna (tidak dapat mengenali warna tertentu), Hemofilia (darah sulit membeku), dan Anodontia (penderita tidak memiliki gigi). Persilangan sifat buta warna adalah jenis pewarisan sifat yang terpaut dengan kromosom X pada genotipe resesif. Buta warna merupakan kelainan genetika yang ditandai dengan ketidakmampuan mata dalam mengenali warna. Kelainan sifat buta warna disebabkan perbedaan susunan genetik keturunan yang dibawa oleh kromosom X. Seorang yang memiliki sifat buta warna akan mengalami masalah penglihatan dalam membedakan warna tertentu seperti biru – kuning atau merah – hijau. Penderita buta warna memiliki gangguan pada bagian mata yang bertanggung jawab mengenali warna yaitu sel kerucut. Beberapa kasus pada penderita buta warna dapat disebabkan oleh cedera pada mata karena kecelakaan, mata terpapar bahan kimia, atau diabetes/glukoma. Namun sifat buta warna juga dapat dialami sejak lahir karena adanya faktor genetik. Bagaimanakah sifat buta warna dapat menurun pada keturunannya? Penjelasan mengenai bagaimana sifat buta warna dapat diturunkan pada keturunannya dapat dijelaskan melalui persilangan sifat buta warna. Table of Contents Jenis – Jenis Buta Warna Persilangan pada Penurunan Sifat Buta warna Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna Contoh 2 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna Jenis – Jenis Buta Warna Seorang dengan mata normal dapat melihat benda dengan aneka warna secara baik, namun seorang yang memiliki sifat buta warna tidak mampu melakukannya. Hasil penglihatan antara seorang buta dengan seorang lainnya bisa berbeda tergantung jenis kelainan buta warna seperti apa yang dialaminya. Buta warna meliputi tiga jenis yaitu monokromasi, dikromasi, dan trikromasi. Perbedaan ketiga jenis sifat buta warna tersebut dibedakan berdasarkan kemampuan mata dalam mengenali warna. Contoh gambaran bagaimana yang dilihat seorang yang normal dan seorang dengan sifat buta warna terlihat seperti berikut. Monokromasi merupakan kondisi penderita buta warna yang hanya mampu mengenali satu warna atau tidak mampu mengenenali warna sama sekali. Sifat buta warna jenis monokromasi ini juga sering disebut buta warna total. Ada dua jenis monokromasi yaitu rod monochromacy dan cone monochromacy. Rod monochromacy tidak dapat membedakan warna sehingga yang terlihat hanya hitam, putih, dan abu – abu. Kondisi ini dikarenakan karena semua sel kerucut tidak berfungsi. Jenis buta warna merupakan kelainan buta warna sangat jarang monochromacy hanya dapat melihat satu warna tertentu karena masih memiliki sel kerucut yang berfungsi. Kondisi yang dialami penderita warna ini adalah tidak berfungsinya dua sel kerucut. Dikromasi adalah jenis buta warna ketika salah satu dari tiga sel kerucut tidak ada atau tidak berfungsi. Dikromasi terdiri dari protanopia buta warna merah – hijau, dentanopia, dan trianopia buta warna tritanopia. Protanopia tidak adanya fotoreseptor retina merah sehingga mata tidak dapat mengenali warna merahDentanopia tidak adanya fotoreseptor retina hijau sehingga penderitanya akan kesulitan membedakan warna merah dan hijau. Tidak bisa membedakan warna warna merah – hijau adalah bentuk paling umum banyak ditemui dari buta tidak memiliki sel kerucut gelombang pendek sehingga kesulitan membedakan warna biru kuning Trikomasi adalah sifat buta warna yang ditandai perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucut. Ada tiga macam trikomasi yaitu protanomali kelemahan warna merah, deuteromali kelemahan warna hijau, dan tritanomali kelemahan warna biru. Baca Juga Persilangan Golongan Darah pada Manusia Persilangan pada Penurunan Sifat Buta warna Penurunan sifat buta warna terpaut oleh kromosom X. Sehingga, seorang laki-laki yang terpaut gen sifat pembawa buta warna akan langsung mengalami buta warna. Sementara jika gen sifat buta warna terdapat pada seorang perempuan maka dia tidak langsung menjadi seorang buta warna. Perempuan tersebut bisa hanya membawa sifat buta warna carrier atau bisa mengalami buta warna. Genotipe sifat buta warna biasa disimbolkan dengan huruf b kecil b, sementara genotipe b besar B untuk seorang yang normal tidak mengalami buta warna. Laki – laki yang mengalami buta warna memiliki genotipe XbY. Sedangkan wanita yang mengalami buta warna memiliki genotipe XbXb. Wanita normal tidak mengalami buta warna dapat memiliki genotipe XBXB atau XBXb. Wanita dengan genotipe XBXB tidak mengalami buta warna dan tidak akan mewarisi sifat buta warna kepada keturunannya. Seorang wanita dengan genotipe XBXb tidak mengalami buta warna tetapi bisa mewarisi sifat buta warna untuk keturunannya. Orangtua yang tidak buta warna bisa saja menghasilkan seorang buta warna, contohnya pada orangtua perempuan normal pembawa sifat buta warna dan laki – laki normal. Diketahui GenotipeIbu normal pembawa sifat = XBXbAyah normal = XBY Persilangan sifat buta warna dengan genotipe di atas menghasilkan hasil seperti berikut. Hasil persilangan sifat buta warna dari orangtua tersebut menghasilkan keturunan 75% normal dan 25% mengalami buta warna. Dengan rincian persentasi keturunan hasil persilangan sifat buta warna tersebut adalah perempuan normal 25%, perempuan pemawa sifat atau carrier 25%, laki – laki normal 25%, dan laki – laki buta warna 25%. Pada persilangan sifat buta warna seperti di atas, tidak ada keturunan perempuan yang mengalami buta warna. Semua keturunan yang mengalami buta warna pada kasus ini adalah laki-laki. Baca Juga Perbedaan Homozigot dan Heterozigot Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal persilangan sifat buta warna di bawah akan membantu sobat idschool dalam memahami materi di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menjadi pembahasan soal sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat berlatih! Contoh 1 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna PembahasanDiketahui bahwa keturunan pertama dari hasil persilangan sifat buta warna pada soal memiliki sifat buta warna XbwY yang ditunjukkan melalui adanya kotak hitam. Dari informasi ini dapat disimpulkan bahwa ibunya adalah wanita pembawa sifat buta warna XbwX. Individu pada nomor 1 adalah wanita normal dengan genotipe dari wanita tersebut dapat XbwX atau XX. Di mana, XbwX adalah wanita normal dengan sifat buta warna dan XX adalah wanita normal. Untuk memastikannya, sobat idschool perlu melihat peta silsilah pada keturunan berikutnya. Dari bagan dapat diketahui bawah keturunannya tidak ada anak laki – laki buta warna laki – laki tidak dapat bersifat carrier. Kondisi ini menjadi petunjuk bahwa genotipe dari individu nomor 2 adalah XY. Pasangan dari individu nomor 1 adalah seorang laki – laki yang tidak buta warna normal. Keturunannya juga tidak ada laki – laki yang buta warna. Sehingga dapat diperoleh petunjuk bahwa individu nomor 1 adalah wanita normal yang memiliki genotipe XX. Dengan demikian dapat diperoleh keterangan bagan persilangan sifat buta warna sesuai dengan kondisi-kondisi berikut. Jadi, berdasarkan bagan tersebut, genotip individu 1 dan 2 adalah XX dan B Baca Juga Lebih Banyak Lagi Contoh Soal Hereditas pada Manusia Contoh 2 – Soal Persilangan Sifat Buta Warna Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusiaP XXC >< XCYF1 XXC, XY, XCXC, XCY Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah ….A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunyaB. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunyaC. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunyaD. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom YE. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X PembahasanButa warna merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif. Perhatikan beberapa kasus yang pewarisan berikut Albino disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan gen resesif ayah dan ibunyaThalasemia disebabkan oleh alel dominan autosomal bukan gen dominan ayah dan tuli disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan interaksi gen ayah dan merupakan kelinan yang terpaut pada kromosom merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X. Jadi, kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom E Demikianlah ulasan materi persilangan sifat buta warna dan bagaimana contoh proses persilangan sifat buta warna. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Pewarisan Sifat Persilangan Monohibrid, Dihibrid, dan Intermediet
Genetika Pewarisan sifat pada makhluk hidup, persilangan dihibrid, monohibrid, intermediet, dan persilangan terpaut pada kromosom X dan Y pada manusia by gregoriusbryanhanadi in Types > School Work, ipa dan biologi
Soal Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia P XXc >< XcY F1 XXc, XY, XcXC, XcY Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah .... A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya C. bisu tuli, dari interaksi anayat gen ayah dan ibunya D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X Jawaban E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X Pembahasan Buta warna merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif. Pembahasan opsi jawaban A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya [SALAH] albino disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan gen resesif ayah dan ibunya. B. thalasemia, dari gen dominan ayahnya dan ibunya [SALAH] thalasemia disebabkan oleh alel dominan autosomal bukan gen dominan ayah dan ibunya. C. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya [SALAH] bisu tuli disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan interaksi gen ayah dan ibunya. D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y [SALAH] hipertrichosis merupakan kelinan yang terpaut pada kromosom Y. E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X [BENAR] hemofili merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X. Hereditasadalah proses pewarisan sifat dari suatu individu kepada keturunannya Seperti warna kulit, bentuk rambut, dan lainnya Untuk lebih memahami mengenai kromosom manusia, yuk perhatikan tabel berikut ini. Pria: Wanita: X: X: X: XX: XX: Y: XY: XY . Gen buta warna terdapat pada kromosom seks. Cacat buta warna biasanya tidak tampak – Seorang wanita yang berpengelihatan normal yang ayahnya buta warna menikah dengan pria berpengelihatan normal, kemungkinan fenotipe anak-anaknya adalah 50% wanita dan pria normal, 25% wanita carier, dan 25% pria buta warna. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Untuk mengetahui alasannya, kita harus memahami mekanisme pewarisan sifat pada kelainan buta buta warna dan ibu normal Pada kasus di atas disebutkan bahwa seorang wanita berpengelihatan normal memiliki ayahnya yang buta warna. Untuk mengetahui wanita tersebut membawa gen buta warna atau tidak, kita harus melihat pewarisan sifat dari ayah buta warna dan ibu normal. Baca juga Buta Warna Kelainan Terpaut Kromosom X Gen buta warna adalah kelainan terkait kromosom X yang sifatnya resesif. Misalnya, gen buta warna disimbolkan dengan huruf β€œb” kecil di samping kromoson X. Ayah buta warna = Ibu normal = Berikut adalah kotak punnett pewarisan sifat buta warna pada ayah buta warna dan ibu normal! Terlihat pada kotak punnett, semua anak perempuan pasangan tersebut mewarisi satu gen buta warna dari ayahnya dengan genotipe . Baca juga Persilangan Dihibrid Hukum II Mendel Buta warna adalah sifat yang resesif. Dilansir dari Biology LibreTexts, gen buta warna yang resesif akan tertutupi kromosom X yang lebih dominan, sehingga sifat buta warna tidak muncul. Walaupun sifat buta warna tidak muncul, gen tetap dibawa oleh anak perempuannya dan dapat diwariskan ke keturunannya. Sehingga, semua anak perempuan pasangan tersebut adalah carier pembawa buta warna. Adapun, pada pewarisan sifat tersebut telihat anak laki-lakinya memiliki kromosom XY. Dilansir dari National Eye Institute, pada laki-laki kromosom X hanya diturunkan dari ibu mereka. Sehingga, anak laki-laki tersebut tidak menerima gen buta warna dari ayahnya. Artinya, semua anak laki-laki pasangan tersebut adalah normal. Sehingga, kemungkinan fenotipe anak-anak dari ayah buta warna dan ibu normal adalah 50% anak perempuan carier dan 50% anak laki-laki normal . Baca juga Soal Pola Pewarisan Sifat Jumlah Kemungkinan Keturunan Buta WarnaAyah normal dan ibu carrier Selanjutnya mari kita melihat jika seorang wanita yang berpengelihatan normal yang ayahnya buta warna menikah dengan pria berpengelihatan normal. Wanita dengan ayah buta warna sudah pasti seorang carier buta warna. Ayah normal = Ibu carier buta warna = Berikut adalah kotak punnett pewarisan sifat buta warna pada pasangan ayah normal dan ibu pembawa buta warna carier! Pada kotak punnet terlihat, kemungkinan keturunan pasangan tersebut memiliki genotipe , , , dan . Baca juga Gen Pengertian, Fungsi, dan Simbol-Simbolnya Genotipe berarti anak perempuan yang normal. Genotipe berarti anak laki-laki yang normal. Adapun genotipe , seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah seorang anak perempuan yang carier. Lalu bagaimana dengan anak laki-laki bergenotipe ? Dilansir dari The Biology Project The University of Arizona, laki-laki hanya memiliki satu kromosom X, sehingga kromosom tersebut langsung diekspresikan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kromosom X yang lebih dominan seperti pada anak perempuan carier lebih dominan dari . Sehingga, anak laki-laki dengan satu gen buta warna sudah pasti mengidap buta warna. Dan tidak ada anak laki-laki yang merupakan carier buta warna. Baca juga Pola Pewarisan Sifat Gen Letal Sehingga, kemungkinan fenotipe anak-anak dari ayah normal dan ibu carier buta warna adalah Ayah buta warna dan ibu carrier Lalu, bagaimana jika seorang ayah buta warna menikah dengan ibu carier . Berapa persenkah kemungkinan anaknya yang buta warna? Untuk mengetahui jawabannya, berikut adalah kotak punnett mekanisme pewarisan sifat buta warna pasangan ayah buta warna dan ibu carier! Dari kotak punnett didapatkan keturunan pasnagan tersebut dengan genotipe , , , dan . XbXb berarti anak perempuan mewarisi dua gen buta warna terpaut kromosom X dari ayah dan ibunya. Pada kondisi tersebut, gen buta warna akan diekspresikan karena tidak ada kromosom X normal yang lebih dominan. Sehingga, anak perempuan dengan genotipe akan mewarisi kelainan buta warna. Maka, kemungkinan anak pasangan tersebut yang menderita buta warna adalah 50% keturunannya atau 25% anak laki-laki buta warna dan 25% anak perempuan buta warna. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
2 Buta warna total. Penderita buta warna sehingga dalam penglihatannya alam ini tampak seperti film hitam putih. Buta warna dikendalikan oleh gen resesif cb (colour blind) yang tertaut pada kromosom seks X. Berdasarkan hal tersebut, kemungkinan genotipe yang ada sebagai berikut. 25 Biologi SMA dan MA | Pola-pola Hereditas XX XXcb XcbXcb XY XcbY
Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah …. 2 / 2A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunya B. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunya C. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunya D. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom Y E. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X?beserta penjelasannya! ​ Genetika Pewarisan tersebut terjadi pada kromosom gonosom pada kromosom X. Kromosom gonosom X memiliki beberapa penyakit yaituButa warna yang terpaut pada kromosom XHemofilia yang terpaut pada kromosom XAnodontia yang terpaut pada kromosom XJadi, jawabannya yangE
D Pewarisan Sifat pada Manusia (PTC), mata biru, rambut ikal, ayan, dan kencing manis. Berikut ini beberapa contoh sifat dan penyakit keturunan pada manusia dan cara pewarisannya. bersifat dominan terhadap gen buta warna (c). Gen buta warna akan berpengaruh dan menyebabkan buta warna ketika tidak bersama dengan gen normal (C). Maka
- Buta warna adalah penyakit tautan kromosom X yang bersifat resesif yang menyebabkan penderitanya memiliki kualitas penglihatan warna yang kurang baik. Penderita buta warna pada laki-laki lebih banyak dibandingkan pada perempuan. Dilansir dari HealthLine, didunia 1 dari 12 laki-laki menderita buta warna dan 1 dari 200 perempuan menderita buta buta warna lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan? untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan tentang gen buta warna dalam uraian berikut! Soal dan Pembahasan Buta warna disebabkan oleh gen terpaut kromosom X resesif. Bila seorang wanita buta warna menikah dengan seorang pria normal, maka kemumngkinan keturunannya untuk buta warna adalah… Baca juga Macam-Macam Mutasi Gen dan KromosomJawaban Buta warna adalah gen yang tertaut pada kromosom seks X dan tidak tertaut pada kromosom Y. Pada soal dikatakan bahwa seorang wanita buta warna menikahi seorang pria normal. Dilansir dari seorang wanita dapat buta warna apabila memiliki dua kromosom seks yang bertautan dengan gen buta warna. Maka, wanita tersebut memiliki genotype Xcb Xcb dan pria normal memiliki genotype XY. Wanita tersebut akan selalu menyumbangkan dua gamet alel Xcb sedangkan pria tersebut menyumbangkan dua gamet yaitu alel X dan Y, maka didapatkan pembentukan pewarisan sifatnya sebagai berikut NURUL UTAMI Pewarisan genotipe dari seorang ibu yang buta warna dan seorang ayah yang normal
Perhatikangambar jaringan penysusun organ tubuh manusia berikut ini! Organ yang disusun oleh jaringan dan sistem organ yang dibangun adalah . answer choices . pembuluh darah, sistem transportasi Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia: P: XXc >< XcY. F1: XXc, XY, XcXC, XcY.
Contoh Soal Hereditas pada Manusia – SMA 2 berisi kumpulan soal dengan materi hereditas pada manusia berdasarkan kisi – kisi UN Biologi SMA terbaru untuk level kognitif aplikasi. Materi hereditas pada manusia dalam kisi – kisi UN SMA/MA/Sederajat 2020 diberikan untuk level kognitif aplikasi. Soal dengan level kognitif aplikasi akan menguji kemampuan peserta ujian dalam menyelesaikan persoalan seputar penerapan materi hereditas pada manusia. Selanjutnya, simak kumpulan beberapa contoh soal hereditas pada manusia beserta pembahasannya yang sesuai dengan kisi – kisi UN Biologi SMA/MA terbaru untuk level kognitif aplikasi berikut. Contoh 1 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2019 Orang yang tuli biasanya juga bisu. Hal ini dikarenakan sifat bisu tuli dikendalikan oleh gen D dan E secara bersamaan. Apabila salah satu gen tersebut tidak muncul, akan muncul sifat bisu tuli. Seorang laki – laki bisu tuli Ddee menikah dengan wanita normal DdEE maka persentase fenotip kemungkinan anak – anak mereka bisu tuli adalah ….A. 12,5%B. 25%C. 37,5%D. 62,5%E. 100% Pembahasan Perhatikan persilangan seorang laki – laki bisu tuli Ddee menikah dengan wanita normal DdEE berikut. Sehingga diperoleh perbandingan DDEe DdEe ddEe = 4 8 4 = 1 2 1. Perbandingan sifat bisu tuli ddEe = 1 Persentase fenotip kemungkinan anak – anak mereka bisu tuli adalah Jadi, persentase fenotip kemungkinan anak – anak mereka bisu tuli adalah 25%. Jawaban B Contoh 2 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2019 Berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia Kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah ….A. albino, dari gen resesif ayah dan ibunyaB. thalassemia, dari gen dominan ayah dan ibunyaC. bisu tuli, dari interaksi antara gen ayah dan ibunyaD. hipertrichosis, dari gen yang terpaut pada kromosom YE. hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X Pembahasan Buta warna merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X dan bersifat resesif. Perhatikan beberapa kasus yang pewarisan berikut albino disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan gen resesif ayah dan ibunyathalasemia disebabkan oleh alel dominan autosomal bukan gen dominan ayah dan tuli disebabkan oleh alel resesif autosomal bukan interaksi gen ayah dan merupakan kelinan yang terpaut pada kromosom merupakan kelainan yang terpaut pada kromosom X. Jadi,kasus yang pewarisannya sama dengan pola pewarisan gen di atas adalah hemofili, dari gen yang terpaut pada kromosom X. Jawaban E Contoh 3 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2018 Pada populasi di Kota X diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC. Gen T bertanggung jawab terhadap dapat merasakan pahitnya kertas PTC, sedangkan gen t tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC. Berdasarkan data tersebut, frekuensi genotip Tt adalah ….A. Pembahasan Peta silsilah dengan gen tester atau non tester PTC, menunjukkan bahwa tersebut sifat dominan. Individu tester artinya dapat merasakan pahit dari kertas tester PTC sedangkan individu non tester tidak dapat merasakan pahit kertas PTC. Diketahui Gen T bertanggung jawab terhadap dapat merasakan pahit kertas PTCgen t tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC Misalkan frekuensi gen T perasa = pfrekuensi gen t non perasa = q Frekuensi alel dan gen dalam suatu populasi akan konstan dari generasi ke generasi dijelaskan pada bahasan Hukum Hardy–Weinberg. Persamaan Jumlah frekuensi sebuah alel p + q = 1Jumlah frekuensi gen dua buah alel p + q2 = 1 β†’ p2 + 2pq + q2 = 1 Keterangan genotip TT homozigot dominan, bisa merasakan pahitgenotip Tt heterozigot, bisa merasakan pahitgenotip tt homozigot resesif, tidak bisa merasakan pahit Pada soal diketahui bahwa Genotip non perasa tt = 36% β†’ p = 36%Genotipe perasa TT dan Tt adalah 100% – 36% = 64% β†’ p + 2pq = 64% Mencari frekuensi genotipe non perasa tt Mencari frekuensi genotipe perasa TT p + q = 1p = 1 – qp = 1 – 0,6 = 0,4 Mencari frekuensi genotipe perasa Tt, frekuensi genotip Tt adalah 2pq, sehingga 2pq = 2 Γ— 0,6 Γ— 0,42pq = 0,48 Jadi, berdasarkan data yang diberikan, frekuensi genotip Tt adalah 0,48. Jawaban A Contoh 4 – Soal UN Biologi SMA Tahun 2016 Seorang pria dengan keterbelakangan mental karena menderita FKU fenilketonuria menikah dengan seorang wanita normal homozigot. Kemungkinan anak yang lahir dari pasangan tersebut adalah ….A. semuanya normalB. semuanya FKUC. 50% normal dan 50% FKUD. semua anak laki – laki FKUE. semua anak wanita FKU Pembahasan FKU fenilketonuria adalah kelainan genetika karena tubuh tidak mampu melakukan metabolisme fenilalanin. Akibatnya, fenilalanin tertimbun dalam darah dan dibuang bersama urine. Penderita fenilketonuria mengalami keterbelakangan mental dan ber-IQ rendah. Secara fisik penderita fenilketonuria bermata biru, berambut putih, dan kulitnya mirip albino. FKU merupakan penyakit menurun yang terpaut kromosom autosom. Persilangan antara laki – laki FKU ff dengan wanita norma FF yang dapat terjadi adalah sebagai berikut. Keterangan genotipe – fenotipe FF – Normal homozigotFf – Normal heterozigotff – FKU/Fenilketonuria Jadi, kemungkinan anak yang lahir dari pasangan tersebut adalah semuanya normal. Jawaban A Demikian kumpulan soal hereditas pada manusia berdasarkan kisi – kisi UN Biologi SMA/MA terbaru untuk level kognitif aplikasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Contoh Soal Asal Usul Kehidupan – SMA 1Contoh Soal Penelusuran Hereditas Manusia Berdasarkan Peta Silsilah – SMA 3 Contoh Soal Penyimpangan Semu Hukum Mendel – SMA 2Home Bahas Kisi-Kisi UN Biologi SMA/MA/Sederajat Terbaru Postinganini berisi buku bahan pelajaran biologi mengenai materi hereditas pada manusia di dalam nya terdapat kelainan dan penyakit bawaan, albino,buta warna,dan golongan darah.Dan media interaktif berupa power point interaktif yang di dalam nya berisi materi,video,juga evaluasi untuk merpermudah memahami mata pelajaran tersebut. Education. Butawarna ~ Buta warna adalah penyakit keturunan yang menyebabkan seseorang tidak bisa membedakan warna merah dengan biru, atau kuning dengan hijau ~ Disebabkan oleh gen resesif cb (color blind) ~ gen buta warna terpaut pada kromosom X ~ genotip buta warna adalah sebagai berikut: pGqP2d.
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/403
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/477
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/96
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/432
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/456
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/59
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/210
  • w6nxf4cgk7.pages.dev/233
  • berikut ini diagram pewarisan gen buta warna pada manusia